BERITAPNS.COM--Selain akan menaikkan insentif bagi guru honorer, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga berencana mengasuransikan para guru honorer dalam dana pensiun, asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan.
Sumber: republika |
Ini bisa menjadi contoh dalam perbaikan nasib guru honorer. Sebab, selama ini perlakuan terhadap guru honorer jauh dari sikap wajar dan manusiawi. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat, Sulistiyo mengatakan pemerintah pusat harus belajar dari Gorontalo.
"Selama ini guru kan kurang, tapi ternyata pemerintah juga tidak mengangkat guru PNS di daerah. Kekurangan guru itu diisi dengan guru honorer. Hanya saja perlakuan terhadap guru honorer jauh dari sikap wajar dan manusia. Itu yang saya sebut zalim. Saya kira pemerintah pusat harus belajar betul dari Gorontalo," kata Sulistiyo yang Dunia Pendidikan kutip dari Republika (06/06/15).
Komitmen pemerintah terhadap nasib guru honorer masih rendah. Selain kekurangan guru PNS yang diikuti oleh kebijakan moratorium PNS, masalah kesejahteran guru honorer belum punya kejelasan dari pemerintah pusat.
"Anggaran pendidikan kita di pusat itu lebih kurang Rp 400 triliun untuk pendidikan. Jika guru honorer di Indonesia ada satu juta dan masing masing diberi insentif satu juta rupiah per bulan, maka hanya butuh Rp 12 triliun untuk memperhatikan kesejahteraan mereka. Tapi selama ini komitmen itu belum terlihat," kata Sulistiyo.
Sumber: republika.co.id
Demikian Info mengenai Guru Honorer yang akan dapat dana pensium dan Asuransi, Semoga bermanfaat
Mudah-mudahan daerah lain mencontoh ap yang telah dilakukan pemda gorontalo
ReplyDelete