BERITAPENDIDIKAN.TK- Selamat pagi Bapa/Ibu guru, baru-baru ini pemerintah telahmenetapkan berbagai fasilitas super woow yang akan diterima oleh guru guru garis depan. Info berikut adalah kabar mengenai jumlah kouta dan cara mendaftar menjadi Guru Garis Depan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan tahun ini pemerintah menyiapkan kuota 3.500 guru garis depan (GGD). Guru yang mengabdi di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) akan diberikan banyak fasilitas.
"Tahun ini pemerintah menyiapkan kuota 3.500 guru garis depan. Diharapkan tahun depan jumlah ini akan terus meningkat agar seluruh anak Indonesia bisa mengecap pendidikan," kata Anies.
Pemerintah sebelumnya menempatkan guru untuk masa tugas maksimal dua tahun melalui Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, danTertinggal (SM3T), kini memperpanjang jangka pengabdiannya. Hal ini dilakukan supaya siswa di 3T bisa mendapatkan pendidikan maksimal.
"Konsekuensinya, pemerintah menyiapkan insentif khusus di luar gaji dan tunjangan profesi guru. Bagi yang belum PNS, akan diusulkan diangkat menjadi PNS daerah. Guru garis depan juga dimudahkan menyicil rumah," jelas Anies.
Cara Daftar Program Guru Garis Depan atau GGD.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Guru Garis Depan atau GGD. Para guru diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditempatkan di daerah khusus dan mendapat penghasilan lebih besar. Namun, untuk hanya bisa mendaftar saja tidak mudah, banyak proses yang harus dilewati sebelum menjadi Guru Garis Depan.
Alur Pendaftaran Guru Garis Depan atau GGD
- Calon guru arus lulusan dari Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK).
- Mengikuti Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T).
- Pengabdian selama satu tahun di daerah 3T atau pedalaman Indonesia.
- Mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pasca SM3T berasrama selama 1 tahun
- Lulus tes Ujian Tulis LPTK (UTL) dan Ujian Tulis Nasional (UTN) untuk mendapat sertifikat pendidik.
- Mengikuti tes CPNS formasi khusus SM3T, jika lulus diangkat sebagai Guru Garis Depan.
Jika ditotal dari gaji sebagai PNS dan tunjangan, penghasilan guru peserta GGD bisa mencapai Rp 8 juta per bulan bahkan bisa lebih. Kompensasi gaji ini wajar, karena mereka mengajar di daerah yang sulit terjangkau atau pendalaman Indonesia.
GGD angkatan pertama ada 798 orang guru berstatus CPNS baru. Pemerintah menjamin penghasilan para guru yang rela mengajar di daerah terpencil. Di tahun pertama ini Guru Garis Depan disebar di Provinsi Aceh, NTT, Papua, dan Papua Barat.
Tahun depan akan ada lagi program rekrutmen Guru Garis Depan. Bisa jadi menggunakan kuota CPNS baru tahun ini. Kebijakan ini mengubah pandangan guru terbaik berasal dari daerah asal menjadi guru terbaik adalah yang kompetensinya baik serta bisa ditempatkan di mana saja di wilayah Indonesia.
Sumber:sekolahdasar.net
Demikian berita yang tim redaksi Beritapendidikan sampaikan semoga bermanfaat,
Silahkan like fanspage kami untuk mendapatkan berita seputar Guru dan UKG dari tim redaksi kami ==>>like disini
0 komentar:
Post a Comment