BERITAPENDIDIKAN.TK-Selamat Pagi sobat berita pendidikan, selamat memuali aktivitas di minggu ini dengan bahagia, berikut kami akan membagikan berita yang sebenarnya adalah wacana namun sudah menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat yaitu terkait Guru yang termasuk dalam kualitas rendah akan di magangkan pada sekolah yang lebih Favorit.
una meningkatkan kualitas guru dan melakukan pemerataan kualitas pendidikan, muncul usulan guru-guru yang kualitasnya masih rendah agar dimagangkan di sekolah-sekolah yang berkualitas.
Menurut pemerhati pendidikan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Sri Harmianto, program magang bagi guru yang kualitasnya masih kurang, merupakan sebuah kebijakan yang tepat dalam mengatasi persoalan tidak meratanya kualitas pendidikan.
(Baca juga: Para Guru Harus Mencoba Metode Pembelajaran Berikut Karena Sudah Terbukti Meningkatkan Hasil Belajar Siswa!)
Dengan mengikuti program magang, lanjut dia, guru-guru yang kualitasnya pas-pasan dapat “mencuri” ilmu dari guru berkualitas di sekolah-sekolah unggulan.
Setelah dirasa cukup, mereka dapat kembali bertugas di sekolah asal. Dengan cara seperti ini, diharapkan wawasan pengetahuan mereka menjadi bertambah, sehingga kualitasnya bisa lebih meningkat.
Dia menilai, program magang yang bersifat sementara ini lebih tepat diterapkan jika dibandingkan dengan rencana pemerintah yang akan menerapkan kebijakan pertukaran guru antarsekolah secara permanen.
Menurut dia, program yang digagas pemerintah tersebut membutuhkan pertimbangan yang matang agar tidak menimbulkan persoalan baru. Sebenarnya pemerintah bisa saja memberlakukan kebijakan pertukaran guru secara permanen. Tetapi sebelum itu diterapkan, sebaiknya diperhatikan dulu unsur kesiapan guru yang akan dipindah.
”Kalau guru tersebut tidak siap, tidak tertutup kemungkinan ia jadi stres di tempat tugas yang baru,” kata Kaprodi Pendidikan Guru SD FKIP UMP tersebut.
Sementara Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Takdir Widagdo, mengatakan program pertukaran guru yang digagas pemerintah merupakan langkah yang baik. Namun demikian, hendaknya diperjelas cakupan wilayahnya.
”Kalau cakupannya hanya sebatas di tingkat kabupaten, maka kemungkinan masih bisa. Tapi kalau cakupannya sudah sampai tingkat provinsi, bahkan antarprovinsi, kemungkinan sulit untuk diterapkan,” tandasnya.
Sumber;Suaramerdeka.com
Demikian berita mengeani guru yang tergolong kualitas rendah yang akan di magangkan oleh pemerintah. terima kasih atas kunjungannya.
boleh saja di alih tugas guru apabila nilai UKG nya rendah tapi apakah mampu bapak mengajar sendiri, silahkan buat peraturan sendiri. itu semua kata - kata yang tidak sehat, makasih ya semoga yang membuat pernyataan di sini bapak yang kelebihan ilmu, kalau di suruh mengajar bapak sama juga dengan kami jangan remehkan guru yang telah lama mengajar, Bapak jadi orang yang terpandang hanya karena kami guru yang ajar.
ReplyDeleteSaya sependapat dengan Bp. Drs. Junaidi
ReplyDelete