Beritapendidikan.tk- Assalamualaikum wr wb salam sejahtera untuk sobat sekalian. Selamat datan di portal beritapendidikan.tk yang menyajikan berita terbaru dan terhangat.
Berdasarkan berita yang kami lansir dari republika.co.id bahwa pada tahun depan penerima beasiswa LPDP akan terus ditambah mengingat besarnya anggaran dan perhatian pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan negara kita.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menargetkan 4.500 penerima beasiswa magister (S2) dan doktor (S3) pada 2016 dengan perkiraan investasi hampir mencapai Rp 2 triliun. Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo dalam dialog universitas Indonesia-Italia mengatakan beasiswa yang berasal dari dana abadi (endowment fund) Kementerian Keuangan itu akan diberikan pada kandidat yang mempertajam pilihannya ke beberapa program studi yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
LPDP juga menawarkan tema-tema prioritas pertama yang dipandang akan memberikan kontribusi besar dalam perkembangan Indonesia di masa depan seperti maritim, perikanan, pertanian, ketahanan energi, ketahanan pangan, industri kreatif, dan pendidikan.
Selanjutnya sebagai prioritas kedua terdapat manajemen pendidikan, teknologi transportasi, teknologi pertahanan dan keamanan, teknologi informasi dan komunikasi, serta teknologi medis dan kesehatan.
"Untuk prioritas ketiga kami menawarkan tema lingkungan, agama, vokasi, ekonomi atau keuangan syariah, bahasa atau budaya, sains terapan, dan hukum bisnis internasional," kata Eko.
Dengan empat kali penerimaan dalam setahun, Eko memperkirakan jumlah penerima beasiswa LPDP tahun 2014 mencapai 4.000 orang. Pada 2014, penerima beasiswa mencapai 3.025 orang dari target 2.032 orang. Sedangkan pada 2015, LPDP menargetkan 3.100 penerima beasiswa dan yang sudah terealisasi hingga akhir Oktober mencapai 3.182 orang. Selain beasiswa pendidikan untuk gelar magister dan doktor, LPDP juga memberikan beasiswa tesis dan disertasi, beasiswa spesialisasi kedokteran, beasiswa afirmasi, serta beasiswa program presiden di universitas dalam dan luar negeri.
"Sekarang kita menyentuh angka Rp 1,2 triliun dengan penerima hampir 4.000 orang," ujarnya. (Sumber: republika.co.id)
Demikian berita yang kami dapat sampaikan semoga bermanfaat dan silahkan bergabung bersama beritapendidikan.tk dengan cara like fanspage kami. Terima kasih atas kunjungan sobat.
0 komentar:
Post a Comment