Assalamualaikum wr..wb
Salam sejahtera buat kita
semua.
Alhamdulillah ada ucapan yang
dapat kita layangkan mendengar berita bahwa Guru Honorer di daerah Bandung
akan mendapat Dana Hibah sebesar 3
juta perorang dengan ketentuan yang sudah ada. Semoga bantuan dana hibah ini
segera ada dan cair didaerah lain sehingga kesejahteraan Guru honorer dapat terjamin.
BERITAPNS.COM- Berita terbaru menyebutkan bahwa Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung mengeluarkan dana hibah
tahun 2015 untuk guru honorer sebesar Rp 59 miliar. Anggaran Dana Hibah ini
nantinya akan disalurkan dan dikelola melalui Federasi Guru Independen
Indonesia (FGII) Kota Bandung.
Lalu pertanyaannya berapa
banyak uang yang akan diberikan dan kepada siapa?. Ketua DPC FGII Kota Bandung
Yusephalandi mengatakan, dana tersebut akan diberikan kepada 19.079 guru
honorer yang ada. Jadi, masing-masing guru menerima sekitar Rp 3 juta.
"Dana dari Pemkot Bandung
berjumlah Rp 58.999.988.085. Dengan 19.079 guru honorer, masing-masing menerima
Rp 3.086.115 perguru per tahun," ujar Yusep di SMKN 2 Bandung, Jalan
Ciliwung, Kota Bandung, Jawa Barat seperti dilansir dari republika.co.id, Selasa (5/1).
Dana hibah ini sudah
menjadi hak guru honorer setiap tahun. Mengenai pencairannya sudah dimulai sejak
2011, pemkot sudah menganggarkan dana hibah untuk guru-guru honorer.
Guru yang mendapat
dana hibah tahun 2014 berhak mendapatkan kembali tahun ini. Kecuali, guru yang
sudah menjadi pegawai negeri sipil, meninggal dunia, atau sudah tidak mengajar
lagi.
Proses penyaluran
akan dimulai dengan pemberkasan syarat-syarat yang harus diajukan para guru.
Kelengkapan berkas ini nantinya akan diverifikasi kelayakannya.
Penyelesaian
penyaluran dana hibah sampai ke tangan penerima diperkirakan paling cepat akhir
Januari 2016. Pasalnya, jumlah penerima cukup banyak, sehingga proses
verifikasi memerlukan waktu yang tidak sebentar.
"Calon penerima
harus melengkapi berkas dan mengumpulkannya di tempat yang ditentukan," tambahnya.
Yusephalandi
mengatakan, jumlah guru honorer di Kota Bandung sebenarnya mencapai
20.400.Namun, anggaran yang disediakan pemkot hanya cukup untk 19 ribu guru.
Meski demikian, guru
honorer yang tidak masuk daftar bisa mengisi kekosongan kuota awal penerima
dana hibah yang tidak memenuhi syarat. Diperkirakan, ada 600 guru penerima dana
hibah 2014 yang menjadi PNS, pensiun, atau meninggal dunia. Kuota ini yang bisa
diberikan kepada guru honorer yang tidak masuk dalam daftar penerima.
Ketua Aliansi Guru
Honorer Indonesia (AGHI) Kota Bandung Iman Supriatna berharap penyaluran dana
hibah ini bisa dipercepat. "Jangan sampai tersendat atau telalu lama
penurunannya," katanya.
Ia berharap proses
pemberkasan benar-benar diveifikasi dengan saksama agar tidak salah sasaran.
Jadi, tidak ada pihak menyalahgunakan yang berakibat dana hibah justru diterima
oleh orang-orang yang tidak berhak.
Sumber; REPUBLIKA
Demikian berita mengenai
pemberian Dana Hibah kepada guru honorer
di kota bandung sebesar 3 juta, semoga dengan adanya berita ini akan menggugah
hati para PEMKOT lainya untuk memberikan dana hibah yang sudah menjadi hak para
guru honorer.
0 komentar:
Post a Comment